All Men Are Pigs?

benarkah semua lelaki BERENGSEK?
bolehkah aku katakan itu?
bisakah aku bicara seperti ini?

aku kehilangan kepercayaanku pada laki-laki..
aku benci pada mahluk Tuhan yang satu itu..

hancur hatiku berkeping-keping dan kini bertambah lagi sakitnya...

belum lama ini sebagai upaya ikhtiarku mendapatkan kehidupan ke-dua setelah gagal pada kali pertama, aku memasangkan iklan diriku disebuah situs kontak jodoh..
dengan polosnya aku postingkan semua dariku sejujur mungkin... lengkap dengan semua sisi buruk dan baiknya..
berharap mungkin seorangh pria baik dan tulus akan singgah pada halamanku,
namun ternyata kebanyakan dari mereka yang singgah hanyalah para pelacur pria!
yang menawarkan tak lebih dari kebejatan dan hal yang merendahkan..
kalau bukan hanya untuk bersenang-senang, mereka hanya ingin menikah siri sebagai legalitas dari zina...

aku merasa terendahkan...
aku merasa putus asa...
adakah laki-laki baik untukku ?
satu saja... untuk seumur hidup?

belakangan kepercayaanku pada laki-laki mulai luntur, dan kini, mungkin hilang sama sekali...

lantas bagaimana aku bisa menyembuhkan dirku dan memulai kembali??
aku menjerit keras disini, berteriak dan ingin didengar!!
aku menginginkan pernikahan yang sah!! rumah tangga yang SAMARA!!
bukan hal-hal bodoh dan merendahkan yang kalian semua tawarkan!

jika kalian tidak sanggup, maka pergilah! pergi saja... jauh dari hidupku!

Ramadhan dengan penuh pengharapan

Mungkin keadaan kini tak sama lagi,
semua telah berubah...
aku tak lagi seperti yang dulu
tapi harapanku masih tinggi..
begitu juga dengan impianku..
biarlah kesedihan itu berlalu,
aku akan memulai lagi,
memohon untuk sebuah perubahan..
aku selalu bermimpi tentang bangun di pagi buta menyiapkan makan sahur untuk seseorang yang ku panggil "suami"
namun itu tak terjadi..

maka do'aku kini bukan hanya menjadi sebuah pengharapan, tapi juga mimpi...
cita-cita..
kabulkan ya Allah..

aku merindukan menikah kembali,
merindukan berumah tangga dengan lelaki yang baik, sholeh dan bertanggung jawab.

aku merindukan memiliki keluarga ku sendiri..
aku rindu semua itu..

maka ya Allah, kabulkanlah..
aku tau aku bisa menjadi istri yang baik..
aku tau itu..

amin..

Fase berikutnya: Tersenyum Kembali

Baiklah..
Aku mulai tersenyum kembali...
perlahan tapi pasti, aku dapat merasakan kebangkitanku
Aku sudah dapat memaknai kata; JANDA
sebagai identitas baruku,
dan aku bisa menerimanya... dengan baik,
beberapa orang telah mengetahuinya, aku kini janda dan berniat menjadi yang TERCANTIK!
(kenapa tidak :D)
Aku akan kembali mengurus diriku, memastikan semuanya berjalan sebagai mana mestinya.
Hidupku telah dimulai, (sekali lagi)
takan ada lagi duka.

Aku tidak Naif, tentu Syarif takan pernah bisa hilang, tapi, ia pasti tergantikan...
Aku akan menghadapi dunia dan merasa optimis pada setiap kesempatan yang ada..
ini sebuah janji, sebuah tekad

Ning Indah Susanti akan HIDUP!

Baiklah...
Akhirnya aku mulai tersenyum kembali, dan aku CANTIK sekali..

Alhamdhulillah...