Senin, 31 Mei 2010

Aku dan tiga puluh tahun hidupku

Lihatlah bagaimana aku kini…
Aku mencapai usiaku kini, dengan selamat…
Tak pernah mengira aku akan berda disini dengan semua hal yang terjadi begitu cepat, di penghujung dua puluhanku

Banyak yang aku muhasabahi…
Banyak yang aku insafi…
Dan walaupun sedih mengakuinya, tak sedikit yang aku sesali

Aku telah jatuh, terlempar, dihempaskan, dibuang, dicampakkan
Tersakiti, teraniyaya, dan bersarang banyak luka dan memar
Melebur menjadi bokahan sakit memenuhi rongga dada
Dan aku hidup!

Aku berhasil selamat,
Berdiri diatas kakiku dan bangkit

Aku bukan lagi orang yang sama dengan diriku kemarin
Aku bukan lagi orang yang sama yang selalu bersuara lantang, tak mengindahkan
Aku bukan lagi orang yang sama yang melambungkan mimpi-mimpi
Aku bukan lagi orang yang sama karena aku berubah

Aku memerangi ketakutan, trauma - traumaku
Aku mengatasi duka hatiku yang mencekam menggelantungi langit hidupku
Aku mencintai dalam sekejap
Dengan setiap degup jantungku,
Dengan setiap tarikan nafasku
Mencintai dengan tulus…
Mungkin dapat menenggelamkan bahtera
Pada seorang pria…
Yang sayangnya tidak layak untu mendapatkan semua itu

Aku juga terluka, teramat sangat
Sehingga serasa tercerabut semua tulang dari ragaku
Tercabik-cabik jiwaku dan tercerai berai hatiku
Mencjadi serpihan tak berbentuk…
Hanya oleh seorang pria…
Hanya dengan satu cinta yang sama…
Pria yang sama..

Kini aku bisa katakana pada hatiku aku selamat
Aku bisa membelainya perlahan dan menenangkan hatiku
Meyakinkannya aku akan sembuh,
Akan pulih…

Aku wanita denga 30 tahun pengalaman hidup yang membentuk diriku
Sehingga kini tak ada lagi yang perlu ku takutkan, karena aku bersama – NYA
Bersama DIA yang menguatkanku,
Mengampuniku,
Menyembuhkanku…

Allahumai’

Aku dan tiga puluh tahun hidupku, belumlah berakhir
Dan aku tidak akan mundur apalagi menyerah..
Aku belum selesai…

Aku akan menyelesaikan kisahku
Melengkapi setiap kepingannya
Memenuhi takdirku…


Aku dan tiga puluh tahun hidupku
Dan disinilah aku
Masih berusaha menggapai cinta
Mewujudkan mimpi
Membangun kembali hidupku setelah kehancuran
Tapi aku selamat…
Aku selamat.
Pada saatnya, aku akan dapat melihat
bahwa aku kembali hidup…
Selamat…

Amiin….

Jumat, 21 Mei 2010

Lost Count day!

Entah sudah hari yang keberapa..
I lost count..
tak lagi menghitung..
perlahan kenyataan mulai membentuk realita
"ABANG" sudah tak ada lagi disana.

Aku mulai tidur disisi lain kasurku..
kadang bahkan memenuhi seluruh permukaannya tanpa merasa ada yang mengganjal.

Sosoknya mulai buram, abu-abu transparan..
kuharap aku akan dapat menghapusnya sama sekali...

Syarif Hidayatullah
dengan sangat mengejutkan dapat menghilang

kabar terakhir yang kudengar dia akan menikahi pacarnya

lalu aku mengganti nomor teleponku..
hhh...
Ya, tentu saja aku menangis...
Keras! di pangkuan ibuku
bagaimana tidak, dia yang tidak menghabiskan sisa hidupnya denganku tapi menikah dengan yang lain..

Syarif memang tidak pernah menginginkanku sejak semula..

tak apa, tak mengapa. Aku akan baik-baik saja..

aku akan memulai lagi...
sudah lewat satu bulan, hampir dua bulan!
:)
dan aku selamat...

Aku mulai mengumpulkan amunisi..
menumbuhkan rasa percaya diri

"INI" hanya membuktikan seberapa tangguhnya diriku dan apa saja yang membentuk diriku...
AKU KUAT!

aku mengumpulkan serpihan diriku...
kuharap aku dapat menemukan yang lain, serpihan yang lain...
sehingga nanti saat semua terkumpul aku dapat menyusun diriku kembali..

diriku yang baru,
yang lebih baik,
lebih berpengalaman, lebih bijaksana...

Pada waktunya...
Pada waktunya Allah akan mengangkatku dari "air bilasan" terakhir...
Karena kasih sayang-NYA
Karena kemurahan-NYA

Dia akan terus ada disana..
Sungguh sangat layak untuk dicintai...
dan hanya cinta-NYA yang akan membuatku hidup.

dan ternyata benre...
Syarif DAPAT menghilang!!

The day i thought i never get through, I GOT OVER YOU!!!

if it happens, what a relief..
fuiihh

semoga saja

untuk saat ini,
aku hanya akan menjalaninya...
satu hari demi satu hari

aku bisa!
aku kuat!
Allahumai'

insyaAllah..

Rabu, 05 Mei 2010

Day 48!!

Lupa berbicara (berpura-pura) dengannya...
lupa untuk melibatkannya dalam setiap obrolan personal yang kulakukan...
Lupa...
(hampir lupa ) padanya...

Ternyata ini tidak begitu nyaman...
aku berharap suatu hari bisa benar-benar menghapus dirinya dari memoriku...
dari pikiranku...
dari kepalaku..
tapi tidak (pernah) mengira secepat ini...

lalu apa yang harus ku lakukan kini...
saat tak ada lagi yang harus kuingat darinya lalu apa?
aku justru takut ..
takut dengan kenyataan aku benar-benar bisa melupakannya..
ini hanya menunjukan bahwa aku benar-benar secara resmi kembali pada status "sendirian"...
dan status "janda" baru benar-benar masuk kedalam benak-ku...
dan ini membuat hatiku patah...
sedih...

kenapa jadi begini ning...
bukankah kamu perempuan baik...
walau kamu tidak sempurna, kamu pantas untuk dicinta...
karena kamu punya hati dengan kapasitas mencintai yang besar...

Ahhh...
tarik nafas dan keluarkan perlahan...

Terima kenyataan ini Ning...
Move on!
it's time for the next level..
I'll Got over him!!

Allahumai'