Rabu, 28 April 2010

Day 40...

Sudah mulai lupa untuk berbica dengannya...
kakaknya dan keponakannya akan main ke kontrakanku besok..
mudah2an aku akan baik2 saja...

Belakangan aku mendapati diriku tidak terlalu merindukannya...
maybe I'm getting better... who knows, I not sad anymore, atleast not too sad...

berbicara dengannya (berpura-pura bicara)ternyata sangat membantu proses penyembuhan...
Kapan-pun aku ingin marah dengannya, aku akan keluarkan saat itu juga...tanpa ada keributan!
kapanpun aku ingin berkata2 sarkastis kepadanya aku hanya perlu memuntahkan segalanya dan dia hanya akan diam...
kapanpun aku hendak menghina dan merendahkan laki-laki kerdil itu... I just spitt it out!

jika dia kembali, mudah-mudahan aku diberi kekuatan untuk bisa melihat jernih...
melihat dengan caraku saat ini bahwa aku mendapati dia hanya laki-laki kerdil pengecut, tanpa integritas yang sangat merendahkan perempuan... khususnya diriku...

sehingga aku akan dapat mengatasinya...
menjauhinya,
menghindarinya...

enough is enough!

i will survive!
I'm the real survivor!

Jumat, 23 April 2010

Day 34...

Aku sakit kemarin... cukup parah,
dan sakit yang ada didalam diriku jauh lebih parah lagi

Aku menderita gangguan tidur yang parah di kombinasikan dengan perasaan hampa dan kesepian dan rindu yang menyiksa. Tak bisa ku pungkiri aku memang mencintainya, bahkan mungkin masih...
Itu yang membuatnya lebih buruk.

Aku menyisakan satu sisi tempat tidur di kontrakanku tetap tak tersentuh, berharap (mungkin lebih tepatnya berpura-pura) suatu hari ia akan datang dan menempatinya.
Aku juga berbicara (sekali lagi berpura-pura) dengannya tiap waktu...

Bang, bangun, sudah subuh...
bang, mau dibuatkan kopi?
bang, aku berangkat dulu y...
bang jangan lupa makan...
bang....
bang,...

dan tak ada yang lebih menyedihkan dari merindukan seseorang yang bahkan mungkin tidak akan mengingat dirimu sama sekali...

aku sakit...
bukan hanya diluar, tapi sakitku berasal jauh dari dalam diriku,
aku berusaha keras mengusahakan penyembuhannya...
bantal dan satu sisi tempat tidurku menjadi saksi bisu dari tangis-tangis dan semua air mata yang tertumpah tiap kali deraan kerinduan itu muncul...

aku wanita yang bodoh... dan aku masih berharap akannya...
Namun kesadaran akan kenyataan yang ada membuatku terhempas, terhenyak dari ilusi...
sakit ini jauh lebih nyata dari yang ingin kuabaikan,
maka tak ada pilihan lain bagiku...
aku harus sembuh...
aku harus bangkit...

aku harus percaya bahwa akan tiba waktunya dimana Allah akan ridho, akan taubatan ku, menerima permohonanku, memberikan maaf dan ampunannya....
maka saat itulah, baru pada saat itulah... aku akan kembali!
aku akan bangkit dari segala keterpurukanku... dan mimpi buruk yang kini serasa tak pernah berakhir ini akan bertemu ujungnya.
Aku akan terlega...
Allah akan menghujaniku dengan barokah dan kasih sayangNya...
Amiiin

Minggu, 18 April 2010

Day 30!!!

aku sudah berubah status... "MENIKAH"
dan suamiku kabur tak lama setelah ijab kabul, tamu masih berdatangan...
dua hari setelahnya dia mengirim SMS yang berisi menceraikan aku...
Aku hancur... sedih dan merana...
tak pernah terpikir pernikahanku akan berakhir begini...
bagaimana caranya aku dapat sembuh dari ini...
aku menangis hampir tiap malam...
aku berbohong pada semua orang tentang keberadaan suamiku...
dan aku ... sakit...
HOW CAN I HEAL FROM THESE????
YA ALLAH... kuatkan aku....
bagaimana aku bisa mengatasi ini??
aku berusaha menyibukan diri, tapi tetap perih...
tak terkira sedihnya...
dia menyiksaku, menghinaku, merendahkanku dan menyakitiku hingga kedasar diriku yang paling dalam. Aku merasa tak berharga... terbuang! terabaikan, tercampakan...
ALLAH... tolong aku...