sudah tidak menangis lagi...
(setidaknya tidak sebanyak sebelumnya,
hanya sedih dalam pikiran saja,
masih luka, dan masih berdarah seperti luka yg masih terasa sedikit perih...
menahan diri untuk tidak menelponnya...
kemudian aku menemukan my magic word...
satu kata yg dapat di gunakan disaat-saat darurat!
saat kritis dimana kau butuh untuk tegar namun terasa sulit sekali mengendalikan dirimu yg ingin meledak...
kata-kata penenang berupa bisikan... desahan... mantra...
"ALLAHUMA'I"...
Allah bersama-ku...
kemudian mulai mencari obat bagi hati yg terluka, obat yg bisa menambal parahnya kerusakan didalam...
dan kutemukan obat itu tidak jauh dari jangkauanku...
Q.S Ar Rahman...
baca setiap pagi sebelum memulai aktivitas...
tiap kali rindu pada laki-laki berengsek itu, aku ganti dengan rindu pada yang lain...
Rindu pada Tuhanku yg Maha Pengasih...
masih menahan diri
masih bertahan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar